Assalamu’alaikum Wr. Wb.
اِنَّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِى اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِىَلَهُ، أَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لاَنَبِىَّ بَعْدَهُ، اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى الِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَهُ. أَمَّا بَعْدُ فَيَا عِبَادَ اللهِ أُوْصِيْكُمْ وَاِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ
Hadirin rohimakumulloh
Ybia Indonesia - Puji syukur kita sampaikan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat, karunia dan hidayah-Nya. Sholawat salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad Saw, kepada keluarganya, sahabatnya dan kita sebagai umatnya.
Hadirin rohimakumulloh
Al-Qur'an menyebutkan angan-angan orang muslim yang suka menunda amal shalih di dunia sehingga datang kematiannya, seandainya diberi kesempatan hidup kembali dirinya akan bersedekah dan menjadi orang shalih. Allah Swt. berfirman :
وَأَنْفِقُوا مِنْ مَا رَزَقْنَاكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُولَ رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِي إِلَى أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُنْ مِنَ الصَّالِحِينَ
"Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antara kamu; lalu dia berkata (menyesali), "Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang saleh.”
(QS.Al-Munafiqun : 10)
Kenapa dia tidak mengatakan, "Maka aku dapat melaksanakan sedekah", "Maka aku dapat melakukan shalat" dan lainnya?
Berkata para ulama, “tidaklah seorang mayit menyebutkan "sedekah" kecuali karena dia melihat besarnya pahala dan imbas baiknya setelah dia meninggal”
Perkara yang paling menyelamatkan orang di akhirat adalah iman. Dan sedekah adalah bukti kebenaran iman. Rasulullah SAW bersabda:
والصدقة برهان
“Sedekah adalah bukti.” (HR.Muslim)
Imam Nawawi Ra menjelaskan: “Yaitu bukti kebenaran imannya. Oleh karena itu shadaqah dinamakan demikian karena merupakan bukti dari Shidqu Imanihi (kebenaran imannya).”
Sedekah dapat membebaskan pelakunya dari siksa kubur. Rasulullah SAW bersabda:
إن الصدقة لتطفىء عن أهلها حر القبور
“Sedekah akan memadamkan api siksaan di dalam kubur.” (HR.Thabrani)
Pahala sedekah yang dikeluarkan seseorang akan terus mengalir kepadanya, walau ia sudah berada di liang kuburnya.
Rasulullah SAW bersabda dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah :
إِذَا مَاتَ ابْنُ آدَمَ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلا مِنْ ثَلاثٍ : صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
“Ketika seseorang telah meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali 3 perkara : shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak saleh yang berdoa baginya.” (HR. Muslim)
Hadirin rohimakumulloh
Sedekah juga bisa menyelamatkan pelakunya dari jilatan api neraka. Rasulullah SAW bersabada :
اتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ فَإِنْ لَمْ تَجِدْ فَبِكَلِمَةٍ طَيِّبَةٍ
“Hindarkan dirimu dari neraka walaupun hanya dengan separoh butir kurma, jika tidak ada maka dengan tutur kata yang baik.” (Muttafaq 'alaih)
Sedekah itu walaupun sedikit, memiliki andil untuk menjauhkan kita dari api neraka. Semakin banyak sedekah, semakin jauh kita darinya.
Sedekah yang dikeluarkan seseorang akan menaunginya di akhirat. Rasulullah SAW menceritakan tentang 7 jenis manusia yang mendapat naungan di hari kiamat yang tidak ada naungan lain selain dari Allah di hari itu. Salah satunya adalah:
رجل تصدق بصدقة فأخفاها، حتى لا تعلم شماله ما تنفق يمينه
“Seorang yang bersedekah dengan tangan kanannya, ia menyembunyikan amalnya itu sampai- sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya.”
(HR. Al-Bukhari)
Hadits lain menyebutkan,
كل امرء في ظل صدقته حتى يقضى بين الناس
“Setiap orang dibawah naungan sedekahnya hingga diputuskan hukum diantara manusia.” (HR Ahmad dan Hakim)
Hadirin rohimakumulloh
Perbanyaklah bersedekah, karena menjadi sebab utama bisa menyelamatkannya di akhirat. Bersedekahlah atas nama orang yang sudah meninggal diantara kalian, karena sesungguhnya mereka sangat berharap kembali ke dunia untuk bisa bersedekah dan beramal shalih, maka wujudkanlah harapan mereka.
Demikianlah semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
Oleh: ustadz Saeful Anwar, S.Pd
Pimpinan pengajian Baiti Jannati
Tidak ada komentar
Posting Komentar