Jakarta, Ybia Indonesia - Manasik Bermanfaat bagi para calon jama'ah umroh. Hal itu karena setelah melakukan manasik, calon jamaah bisa memahami apa saja yang dilakukan sewaktu melakukan ibadah umrah atau haji. Demikian dikatakan ketua yayasan Baitul insan Ar-Raasyid (YBIA) Hj. Eti Sumiati.
Hal tersebut dikatakannya saat mengisi acara pembekalan pelaksanaan ibadah umroh kepada 90 orang calon jama'ah dreams tour and travel (DTT) Indonesia di Hotel d'prima Cengkareng Tanggerang provinsi Banten. Sabtu, (25/2/23) pukul 20.00 WIB - selesai.
Pimpinan yayasan Baitul insan Ar-Raasyid (YBIA) yang berkantor pusat di Palasari Wates No.35 desa Kalapanunggal, kecamatan Kalapanunggal, kabupaten Sukabumi Jawa barat itu juga merupakan salah satu tour leader dreams tour and travel (DTT).
"Tidak kurang dari 90 jama'ah dari berbagai wilayah ikut serta dalam manasik. Ada yang dari Depok, Tanggerang, dan Purwokerto", kata Hj. Eti Sumiati disela kegiatannya.
Pembekalan diberikan kepada mereka para calon Jama'ah tentang tata cara dan rangkaian ibadah umroh.
"Manasik diperlukan untuk memberi pemahaman kepada calon jamaah umrah tentang tujuan utama mereka ke tanah suci," ujarnya.
Sementara itu, ustadz H. Rahmat Hidayat menjelaskan tata cara pelaksanaan ibadah umroh, mulai dari rukun, persyaratan, wajib, sunah, maupun hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama ibadah umrah.
"Calon jamaah umrah juga praktek cara miqot, tawaf, sa’i, tahalul secara tertib dan sesuai urutan, serta tayamum saat di dalam pesawat", ujar ustadz H. Rahmat Hidayat.
Tidak hanya itu. Lanjutnya, calon jama'ah juga perlu mempelajari bahasa, budaya, dan kondisi alam selama di tanah suci. Mengakhiri acara, ditutup dengan pembacaan doa, dan semua jama'ah saling bermaaf-maafan. (La)
