Keutamaan bulan Sya'ban merupakan pintu gerbang menyambut bulan suci Ramadhan. Ada beberapa amalan yang dapat kita hidupkan di bulan ini.
Ybia Indonesia - Keutamaan bulan Sya'ban sebagai pintu gerbang menyambut bulan suci Ramadhan perlu diketahui kaum muslim.
Berdasarkan pengumuman Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama nomor 012/LF-PBNU/II/2023 Tentang Awal Bulan Sya’ban 1444 H menyatakan bahwa awal bulan 1444 H bertepatan dengan Rabu Wage 22 Februari 2023 M atas dasar istikmal.
Sya'ban merupakan bulan ke-8 dalam kalender Hijriyah yang memiliki banyak keistimewaan. Bulan ini terletak antara bulan mulia Rajab dan bulan suci Ramadhan. Berikut keutamaan bulan Sya'ban dan amalan yang dianjurkan.
7 Keutamaan Bulan Sya’ban:
1. Bulan Berpuasa Bagi Rasulullah ﷺِ
Sayyidah 'Aisyah radhiyallahu 'anha berkata tentang kebiasaan Rasulullah صلى الله عليه وسلم di bulan Sya’ban.
لَمْ يَكُنِ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ شَهْرًا أَكْثَرَ مِنْ شَعْبَانَ، فَإِنَّهُ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ كُلَّهُ
Artinya: "Belum pernah Nabi shollallahu 'alaihi wasallam berpuasa satu bulan yang lebih banyak dari pada puasa bulan Sya'ban. Terkadang hampir beliau berpuasa Sya'ban sebulan penuh." (HR Al-Bukhari dan Muslim)
2. Bulan Diangkatnya Amalan Manusia
Sya’ban merupakan bulan di mana amal setiap hamba akan diangkat ke langit. Dari Usamah bin Zaid berkata, saya bertanya: "Wahai Rasulullah, saya tidak melihat engkau puasa di suatu bulan lebih banyak melebihi bulan Syaban." Rasulullah ﷺِ bersabda:
ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ، وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ، فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ
Artinya: "Ini adalah bulan yang sering dilalaikan banyak orang, bulan antara Rajab dan Ramadhan. Ini adalah bulan dimana amal-amal diangkat menuju Rabb semesta alam. Dan saya ingin ketika amal saya diangkat, saya dalam kondisi berpuasa." (HR An-Nasa'i, Ahmad)
3. Turunnya Ayat Bersholawat
Salah satu keistimewaan Sya’ban adalah turunnya ayat perintah bersholawat dalam Al-Qur'an Surat Al-Ahzab.
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰٓٮِٕكَتَهٗ يُصَلُّوۡنَ عَلَى النَّبِىِّ ؕ يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا صَلُّوۡا عَلَيۡهِ وَسَلِّمُوۡا تَسۡلِيۡمًا
Artinya: "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi (Muhammad ﷺِ) . Wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya." (QS Al-Ahzab Ayat 56)
Prof.Dr. Sayyid Muhammad bin Abbas Al-Maliki Rahimahullah dalam Kitabnya "Ma Dza fi Sya'ban" menukil salah satu hadis riwayat Imam Ad-Dailami dari Sayyidah Aisyah Radhiyallahu 'anha, berkata:
شَعْباَنُ شَهْرِيْ وَرَمَضَانُ شَهْرُ اللِه وَشَعْبَانُ المُطَهِّرُ وَرَمَضَانُ المُكَفِّرُ
Artinya: "Sya'ban adalah bulanku, dan Ramadhan bulan Allah. Bulan Sya'ban menyucikan dan Ramadhan menggugurkan dosa".
4. Terdapat Malam Mulia Nisfu Sya’ban
Pada bulan Sya'ban terdapat satu malam mulia yang dikenal dengan Nisfu Sya’ban. Diriwayatkan oleh Imam Al-Baihaqi dalam As-Sunan Al-Kubro bahwa Imam Asy-Syafi'i radhiyallahu 'anhu berkata:
"Telah sampai kepada kami bahwa doa dikabulkan oleh Allah Ta'ala pada 5 malam, yaitu malam Jum'at, malam Idul Fitri, malam Idul Adha, malam pertama bulan Rajab, dan malam Nisfu Sya'ban."
Pada malam Nisfu Sya’ban dianjurkan memperbanyak ibadah, mengerjakan sholat malam, membaca Surat Yasin. Barangsiapa yang berdoa di malam tersebut, maka Allah akan mengabulkannya. Insya Allah!
5. Bulan Turunnya Rahmat Allah
Sya'ban memang tidak termasuk bulan-bulan haram, tetapi Allah Subhanahu wa Ta'ala menurunkan rahmat-Nya di bulan ini. Dalam riwayat disebutkan, Allah menurunkan rahmat-Nya pada malam pertengahan Syaban (Nisfu Syaban).
Abu Musa Al-Asy'ari Radhiyallahu 'anhu berkata:
إن الله ليطلع ليلة النصف من شعبان فيغفر لجميع خلقه إلا لمشرك أو مشاحن
Artinya: "Sesungguhnya Allah melihat pada malam pertengahan Sya'ban. Maka Dia mengampuni semua makhluk-Nya, kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan." (HR. Ibnu Majah, At-Thabrani)
Dari Abu Bakar As-Shiddiq Radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah ﷺِ bersabda:
ينزل االله إلى السماء الدنيا ليلة النصف من شعبان فيغفر لكل شيء إلا لرجل مشرك أو رجل في قلبه شحناء
Artinya: "Allah turun ke langit dunia ini dengan menurunkan rahmat‐Nya pada malam Nisfu Sya’ban, sehingga Allah mengampuni segala sesuatu kecuali orang yang musyrik dan orang yang di dalam hatinya terdapat kedengkian." (HR Al-Baihaqi dan Al-Bazzar)
6. Perpindahan Kiblat dari Al-Aqsa ke Masjidil Haram Mekkah
Keutamaan lain bulan Sya'ban yaitu peristiwa perpindahan kiblat dari Masjidil Aqsa Palestina ke Masjidil Haram Mekkah. Menurut Al-Qurthubi ketika menafsirkan Surah Al-Baqarah Ayat 144 dalam Kitab Al-Jami' li Ahkamil Qur'an dengan mengutip pendapat Abu Hatim Al-Basti mengatakan bahwa Allah memerintahkan Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم untuk memindah kiblat pada malam Selasa bulan Sya'ban bertepatan dengan malam Nisfu Sya'ban kala itu.
قَدْ نَرَى تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِي السَّمَاءِ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَاهَا فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ
Artinya: "Sungguh Kami melihat wajahmu kerap menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkanmu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram." (QS Al-Baqarah: 144)
7. Pintu Gerbang Menyambut Ramadhan
Bulan Sya’ban merupakan pintu gerbang menyambut bulan suci Ramadhan. Perumpamaan bulan Rajab adalah seperti angin, Sya'ban seperti awan yang membawa hujan. Dan Ramadhan seperti hujan. Barang siapa yang tidak menanam di bulan Rajab dan tidak menyiraminya di bulan Sya'ban bagaimana mungkin dia memanen hasilnya di bulan Ramadhan. (Lathaiful-Ma'arif Ibnu Rajab Al Hanbali)
Prof.Dr. Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Maliki Al-Hasani Rahimahullah mengatakan dalam risalahnya:
"Barangsiapa membiasakan diri beribadah di bulan Sya'ban dengan bersungguh-sungguh, maka ia akan memperoleh kemenangan dalam bulan Ramadhan dengan melakukan kebiasaan-kebiasaan baik". (Risalah Fi Syahr Sya'ban Madza Fih)
Tiga Amalan yang Dianjurkan Ada beberapa amalan yang baik untuk dihidupkan pada bulan Sya'ban, yaitu:
1. Memperbanyak Puasa Sunnah
Sayyidah 'Aisyah radhiyallahu 'anha berkata tentang kebiasaan Rasulullah ﷺِ di bulan Sya'ban.
لَمْ يَكُنِ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ شَهْرًا أَكْثَرَ مِنْ شَعْبَانَ، فَإِنَّهُ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ كُلَّهُ
Artinya: "Belum pernah Nabi shollallahu 'alaihi wa sallam berpuasa satu bulan yang lebih banyak dari pada puasa bulan Sya'ban. Terkadang hampir beliau berpuasa Sya'ban sebulan penuh." (HR Al-Bukhari dan Muslim)
2. Memperbanyak Sholawat
Selain berpuasa, umat muslim juga dapat mengisi bulan Sya'ban dengan memperbanyak sholawat kepada Nabi Muhammad ﷺِ. Salah satu yang membuat Sya'ban menjadi istimewa adalah turunnya ayat bersholawat pada bulan Sya'ban yaitu Surat Al-Ahzab Ayat 56. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا
Artinya: “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi (Muhammad ﷺِ) dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS. Al-Ahzab: 56)
Karena itu, bersholawat pada bulan ini termasuk amalan yang baik.
3. Menghidupkan Malam Nisfu Sya’ban
Sya'ban juga punya keistimewaan sendiri karena di bulan ini terdapat malam yang dimuliakan Allah yaitu malam Nisfu Sya’ban. Malam Nisfu Sya’ban disebut dengan Lailatul Baro'ah yang artinya malam pengampunan dosa, malam berdoa dan malam pembebasan. Umat muslim dianjurkan menghidupkan Nisfu Sya’ban dengan amal saleh. Itulah keutamaan bulan Sya'ban dan amalan yang dapat kita kerjakan.
Semoga bermanfaat dan menambah semangat kita beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Wallahu A'lam
Sumber: SINDOnews.com
Tidak ada komentar
Posting Komentar