artikel
Marifatullah
Bismillahirrahmanirrahim...
Marifatullah
Bismillahirrahmanirrahim...
Laa Haula Walaa Quwwata Illa Billah...
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Ybia Indonesia - Marifatullah adalah Suatu jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah sehingga mampu melihat Allah lebih dekat.Pengetahuan Marifat tidak membuat orang menjadi bingung, tapi Marifat membuat orang yang bingung menjadi Cerdas.
Tasawuf adalah suatu Aliran atau cabang ilmu. Bukan Tingkat ilmu, Karena tasawuf lahir dari golongan Sufisme yang mengajarkan tentang Penyucian jiwa dan menjadi pribadi yang tunduk pada perintah Allah. Untuk memiliki pengetahuan Tasawuf dia Butuh belajar dari Guru yang Bersanad. Tidak semua orang-orang Tasawuf dapat menyentuh Marifat.
Marifat Adalah Maqom ketaqwaan kepada Allah SWT. Sehingga orang yang tidak berpendidikan juga dapat menyentuh Marifatullah. Tasawuf dapat terpisah dengan Hakikat, Torikat, dan Marifat. Tapi Marifat tidak dapat dipisahkan dari Syariat, Torikat dan Hakikat, karena ketika dia Sudah sampai pada puncak Marifat dia akan berbicara Hakikat, Torikat dan syariat.
Ada hal yang paling unik dalam mengamalkan Marifatullah, dengan landasan syariat dia dapat menciptakan Torikat dan Hakikat.
Orang-orang yang menyentuh Marifatullah tidak dapat di lihat oleh Mata dzohir, tapi dapat
Dirasakan dari kelembutan Hatinya dan juga Kesederhanaan dalam Berbicara. Dan berpenampilan dzohirnya. Karena kemewahan nya telah di telan oleh Dunia, dan kecerdasan nya di Sembunyikan Oleh Jiwanya yang Suci Sehingga raganya terlihat seperti orang biasa yang tidak berpengetahuan.
Namun Pancaran nur qolbu nya dapat menerangi orang-orang disekelilingnya, sehingga ketika ada orang yang dekat dengan nya merasa nyaman karena,
Hatinya tiada henti berdzikir kepada Allah.
Marifat yang kita pelajari pada buku-buku adalah retorika bahasa sebagai jalan untuk menuju puncak Marifat,
Sedangkan isi dari Marifat atau Puncak Marifat itu ada di dada para Ulama. (Di dalam dada ada Hati, di dalam Hati ada Sirr) Sirr yang Menyimpan isi dari Marifatullah, dan dia akan memancarkan isinya hanya kepada Orang-orang pilihan.
Wallahu 'alam
Barrakallahu fikum...
Allahumma sholli 'ala sayyidina Muhammad..