Ybia Indonesia - Nama beliau adalah Tuan Guru Haji Ahmad, tapi beliau lebih familiar dengan nama “Tuan Guru Tretetet”. Gelar “Tretetet” itu konon disematkan padanya karena beliau gemar tertawa, dan suara tawa beliau serupa itu. Beliau adalah seorang waliyullah, Kekasih Allah, Murobbi Mursyid tanpa murid, Tuan Guru tanpa pesantren.
Tuan Guru Tretetet dikenal dengan reputasinya membuat rumah-rumah orang kaya terbakar. Orang kaya medit maksudnya, yakni mereka yang menolak menyerahkan sedekah yang dimintai Tuan Guru Tretetet untuk disalurkan pada kaum papa. Tapi bukan beliau yang membakarnya, rumah mereka terbakar sendiri.
Beliau tidak pernah butuh uang, Beliau sudah selesai dengan dunia. Tapi di saku jubahnya seperti selalu ada uang. Bila ada yang datang mengeluhkan hutang, beliau akan merogoh saku dan mengeluarkan uang sejumlah persis yang dibutuhkan orang yang berhutang. Tapi kita tidak bisa mengarang kesusahan didepan beliau, sebab beliau tau.
Ketika beliau meninggal, banyak beras diantar ke rumah beliau. Warga terhenyak karena di tiap butir beras terdapat ukiran asma Allah. Bahkan butir beras hormat pada beliau. Sebab, jangankan makan, apapun yang beliau lakukan nama Allah turut serta. Berdiri, “Allah”. Berjalan, “Allah” . Tidak ada yang tidak Allah. Semuanya Allah.
Semoga kita senantiasa mendapat Ridlo dari Allah, Syafaat dari Rasullullah, Karomah para Waliyullah, Barokah para Kiai dan Habaib serta wasilah doa orang tua kita. Alfatihah...
۞ اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ ْعَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى الِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ﷺ ۞
Tidak ada komentar
Posting Komentar