Takjub! Mbah Hasyim Ngaji 120 tahun. 40 tahun dengan Imam Bukhari, 40 tahun dengan Imam Syafi'i, 40 tahun dengan Imam Junaidi dan Imam Ghazali

Tidak ada komentar

 


Takjub! Mbah Hasyim Ngaji 120 tahun. 40 tahun dengan Imam Bukhari, 40 tahun dengan Imam Syafi'i, 40 tahun dengan Imam Junaidi dan Imam Ghazali 

Ybia Indonesia - Ketika Mbah Hasyim nyantri di Bangkalan beliau diberi tugas mengurusi kuda milik Mbah Kholill hingga kesempatan untuk ngajipun tidak banyak. Suatu hari Mbah Kholil kedatangan tamu dari Jawa dan kebetulan dia seorang Kyai namun santrinya tak sampai ratusan hanya puluhan saja.

Setelah tamu ditanya keperluannya apa, lalu tamu tersebut mengutarakan keperluannya kepada Mbah Kholil.

Tamu: “Mbah Kholil, saya datang kesini kyai pertama niat silaturahmi dan yang kedua saya hendak menikahkan putri saya berhubung dia sudah dewasa kiranya saya carikan jodoh, apalagi usia saya juga sudah ada di ambang pintu ajal yang tak lama lagi Allah pasti memanggil ruh saya Kyai. Jika ada Kyai, saya mohon petunjuk dan izin Kyai untk mencarikannya”.

Tanpa berfikir panjang Mbah Kholil langsung memanggil Mbah Hasyim yang ada di belakang rumah beliau yang sedang ngurusi kuda. Spontan Mbah Hasyim yang mendengar suara gurunya memanggil langsung lari tunggang langgang menghadap sang guru.

Mbah Hasyim: “Iya Kyai Njenengan manggil saya?”

Mbah Kholil: “Iya”.

Tanpa banyak tanya lagi Mbah Hasyim langsung diam merunduk, lalu Mbah Kholil berkata kepada tamu beliau. Ini dia calon menantumu yang akan meneruskan perjuanganmu.

Tamu pun terkejut tegang dan tak habis fikir sambil bergumam dalam hatinya, masa iya sih santri mblasaken seperti ini akan mengurus pesantrenku? Saya tidak yakin bila anak ini banyak ilmunya.

Disisi lain Mbah Hasyim pun terkejut pula sambil begumam dalam hatinya, masa iya ya Mbah Kholil tega akan menjodohkan saya dengan putrinya ulama’ yang begitu mulya dan santrinya banyak nan berwibawa serta alim?

Mbah Kholil lalu menyambung dawuhnya apa yang keduanya pikirkan.

Mbah Kholil: “Sudahlah kamu (tamu) pulang saja dan siapkan selamatannya di rumahmu. Tiga hari lagi aqad nikah dilaksanakan. Dan kamu Hasyim kembali ke belakang!”

Setelah itu Mbah Hasyim kembali ke kobong, ia bingung mau nikah anatara seneng dan bingung. Begitu Mbah Hasyim di kobong ia baca sholawat, lalu malamnya mimpi belajar kitab fiqih selama 40 tahun kepada Imam Syafi'i sampai faham ilmu fiqih. Lalu pada malam keduanya ia mimpi lagi belajar ilmu hadis bukhori kepada Imam Bukhori, muslim, tirmidzi semuanya selama 40 tahun sampai bisa menguasai ilmu hadis. Terakhir pada malam ketiganya, ia mimpi belajar ilmu tasawuf, ihya, sarah ihya, sirajut thalibin kepada Imam Junaidi dan Imam Ghozali, semuanya paham 40 tahun.

Begitu nikah selesai. Mbah Kholil minta Kiai itu untuk menyuruh Mbah Hasyim ngajar.

"Ini Hasyim sudah mondok 120 tahun" kata Mbah Kholil.

Padahal Mbah Kholil tidak tahu bahwa Mbah Hasyim bermimpi ngaji selama 120 tahun, tapi Mbah Kholil bilang sudah mondok 120 tahun.

120 tahun tersebut adalah mimpinya Mbah Hasyim Asy’ari selama 40 tahun yang berturut turut selama 3 malam.

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد

ربّ فانفعنا ببركتهم (أولياء الله تعالى) واهدنا الحسنى بحرمتهم وأمتنا في طريقتهم ومعافاة من الفتن. آمين (استجب) ياالله

Tidak ada komentar

Posting Komentar