Ybia Indonesia - Hening ku berpikir dalam diam
tentang arti hidup
tentang cinta dan harapan
tentang cita dan kepastian
harus kubawa kemana jiwa tak bertuan ini
Hidup dan mimpi
cita dan cinta
harapan dan kenangan
segala yang fana akan hilang
butiran debu hiasi kamarnya
siratkan wajah penuh harapan
Menghitung nafas,
satu demi satu,
nikmat sejuk terasa,
dan entah masih berapa banyak,
jatah udara segar untukku.
Mengikuti waktu,
detik demi detik,
bagai dibawa kereta berjalan,
dan entah masih berapa lama,
sisa masa yang kujalani.
Hidup bukan hak mutlak ku,
sekedar menjalani masa peredaran,
jika Yang Punya hendak memanggil,
siang atau malam pantas adanya,
tiada daya untuk menghindar.
Menatap Kepastian, Berserah diri dalam doa
Munajat pengharapan penguat jiwa.
Kepastian itu akan datang, kepada siapapun setiap insan.
Entah lusa atau kapan
Hingga yang tertinggal hanyalah nama.
Ya Illahi Rabi, jika kepastian itu kan tiba, iringilah kepulangan hambaMu dengan Rahmat dan CintaMU
Doa dan Munajat ku, menatap Kepastian.
Penyair pejalan sunyi
Ki alit pranakarya
Tidak ada komentar
Posting Komentar