Menyatukan Pemikiran dan Kepemimpinan Soekarno-Gus Dur

Tidak ada komentar

 


Oleh: ki alit Pranakarya 


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ


اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ


Ybia Indonesia - Indonesia pernah memiliki dua tokoh besar dunia: Ir. Soekarno dan KH. Abdurahman Wahid (Gus Dur). Keduanya diakui dunia sebagai dua tokoh yang membawa perubahan (tatanan baru dunia) di jaman yang berbeda.

Indonesia kedepan menghadapi tantangan yang tidak mudah. Indonesia Optimistis akan menjadi kekuatan dunia serta menjadi negara maju, jika pemimpin Indonesia kedepan harus mampu menyatukan pemikiran serta kepemimpinan dua tokoh besar dunia Soekarno-Gus Dur.

Keduanya sama-sama Visioner, mampu memandang jauh kedepan, keduanya sangat cinta NKRI dan cinta budaya Nusantara, sama-sama Nasionalis, sama-sama Religius, keduanya sama-sama pejalan Sufi.

Yang membedakan hanya gaya saja: Soekarno berpenampilan parlente dan selalu necis, sedangkan Gus Dur bergaya sederhana dan apa adanya.

Presiden pertama RI Soekarno dan Presiden keempat Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dinilai publik sebagai pemimpin RI yang paling berhasil menjaga keberagaman di Indonesia.

Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur bisa disandingkan dengan mantan Presiden Soekarno atau Bung Karno. Terutama dalam hal pencanangan semboyan negara Bhinneka Tunggal Ika.

Bung Karno sebagai orator Bhinneka Tunggal Ika, dan Gus Dur sebagai Operatornya. Memadukan pemikiran dan kepemimpinan dua tokoh besar dunia Soekarno-Gus Dur menjadi harapan Indonesia kedepan sebagai Kekuatan dunia serta berdiri tegak menjadi Negara yang Maju.

Wassalamu'alaikum.Wr.Wb.


ki alit Pranakarya 

Inisiator / Ketua Umum FSSN Foundation (Forum Silaturahmi Spiritual Nusantara)

Tidak ada komentar

Posting Komentar