Kajian Hati

Tidak ada komentar

 


Jangan alergi kritikan 

Ybia Indonesia - Bila engkau dilempari batu, maka tangkaplah batu itu, kumpulkan dan bangunlah dengannya sebuah rumah yg indah. Maksudnya, batu tersebut adalah kritikan yg membangun.

Terima kritikan tersebut dengan sebuah senyuman disertai ucapan “terima kasih”. Dua hal ini akan membuat si pengritik langsung tahu bahwa yang dikritik bukanlah orang sembarangan. 

Mengucapkan “terima kasih” plus senyum pada saat dihujani kritik adalah sebuah sinyal bahwa kita sudah dewasa dan matang. 

Kata “terima kasih” dan senyum juga bisa menjadi “serangan balik” yang baik bagi mereka yang mengkritik karena biasanya mereka belum tentu akan melakukan hal yang sama pada saat dirinya yang kena kritik.

Terdapat teladan yang baik dari sahabat Umar Bin Al-Khattab radhiyallahu ‘anhu. Dalam sebuah riwayat yang mashyur, disebutkan bahwa Umar Bin Al-Khattab pernah mendengar kritikan dalam bentuk keluh kesah seorang ibu yang kesulitan memenuhi kebutuhan pangan untuk anak-anaknya. Uniknya, sang khalifah yang mendengar kritikan tersebut secara langsung bukannya marah atau memanggil tentara untuk memenjarakan sang ibu beserta anak-anaknya. Tetapi justru menyediakan pundak beserta tenaganya untuk mengangkat sendiri bahan makanan yang dibutuhkan oleh ibu tersebut. 

Masya Allah, itulah Umar bin Al-Khattab radhiyallahu ‘anhu, salah satu sahabat yang dijamin akan masuk surga oleh baginda Rasul. Lalu bagaimana dengan kita...


Penyadur alfaqier G.E.Dip

Tidak ada komentar

Posting Komentar