Di persimpangan Jalan

Tidak ada komentar

 



Ybia Indonesia - Kenapa ada dua jalan di sini,

ke mana arah yang harus dituju,

aku belum kenal daerah ini,

petunjuk pun takku punyai,

padahal sebentar lagi alam akan zulmut.


Di kananku persimpangan yang luas,

jalannya licin beraspal,

cahayanya berkilau, indah memukau,

aku ingin lewat ke sana,


Di kiriku ada jalan setapak,

seperti tak dijejak,

penuh semak berteman duri,

gelap tanpa cahaya tiada benderang,

mungkin tak ada waktu

untuk ayunkan langkah ke sana.


Aku mulai berjalan,

melangkah dengan penuh semangat,

menuju impian terang,

namun sekian lama aku mengatur langkah,

kenapa jalan ini kian menyempit,

sepi, sunyi walau di tengah riuh,

ke mana lagi akan ku ayun,

tak ada hujung, semuanya menipu,

apakah aku harus kembali?

mengulang langkah dari mula,

tapi perjalananku begitu jauh,


Aku takut waktu tak beri kukesempatan,

aku terlalu jauh mengayun langkah,

badanku telah lelah,

kakiku telah menginjak lumpur,

rambutku dinaungi kutu-kutu,

tulang-tulang ku ngilu,

sekujur tubuhku tak lagi bersih,

aku takut orang di sana mengejekku,


Mungkinkah ada di jalan itu,

orang kumal sepertiku,

demi tekadku, aku harus mengulang,

biarpun semua indah ini harus ku tepis,

selamat tinggal jalanku,

indah mu telah menipuku.


Sedikit harapan terbesit

Ihdinas siratal mustaqiim.

Jalan yang di sinari Cahaya Ridho-Nya.

Jalan yang ditaburi aroma Cinta-Nya.-


Pejalan sunyi 

#kaP

Tidak ada komentar

Posting Komentar