Ybia Indonesia - Di era modern ini, banyak orang yang memperhatikan penampilan fisik dengan atribut keagamaan, seperti jilbab, sorban, atau jubah. Namun, ironisnya, adab dan akhlak yang seharusnya menjadi esensi dari penampilan tersebut seringkali terlupakan.
Memakai atribut keagamaan tidak otomatis membuat seseorang menjadi lebih baik atau lebih dekat dengan Tuhan. Yang terpenting adalah adab dan akhlak dalam berinteraksi dengan orang lain, serta perilaku yang mencerminkan nilai-nilai keagamaan.
Sayangnya, banyak di antara kita yang lebih memperhatikan penampilan fisik daripada adab dan akhlak. Contohnya, seseorang yang memakai jilbab tapi tidak sopan dalam berbicara dengan orang lain, atau seseorang yang memakai jubah tapi tidak peduli dengan keadaan sekitar.
Untuk mengembalikan adab yang hilang, kita perlu introspeksi diri dan berusaha memperbaiki perilaku kita. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan:
- Belajar dan memahami nilai-nilai keagamaan yang sebenarnya
- Berusaha menjadi lebih peduli dengan keadaan sekitar
- Mengembangkan adab dan akhlak yang baik dalam berinteraksi dengan orang lain
"Penampilan agamis hanyalah bagian dari identitas keagamaan, namun adab dan akhlak yang baiklah yang menjadi esensi dari keimanan. Mari kita berusaha menjadi lebih baik dengan memperbaiki adab dan akhlak kita, serta tidak hanya memperhatikan penampilan fisik semata". (*)
Tidak ada komentar
Posting Komentar