Pembersih Masjid yang Setia

Tidak ada komentar

 


Ybia Indonesia - Ummu Mahjan adalah seorang sahabat perempuan dari Madinah yang hidup dalam kemiskinan dan fisik yang lemah. Meskipun demikian, keimanan yang teguh memandunya untuk selalu berusaha dalam kebaikan. Ia tidak pernah putus asa atau ragu, karena yakin bahwa putus asa bukanlah sifat orang yang beriman. Keinginannya yang besar untuk mencari keridhaan Allah SWT dan Rasul-Nya menjadikannya selalu merindukan pahala dari-Nya.

Meskipun tidak mampu memberikan harta untuk amal shaleh, Ummu Mahjan bertekad untuk berbuat baik sebaik mungkin demi kemuliaan agama. Salah satu bentuk amal shalehnya adalah memelihara kebersihan Masjid. Mesjid pada masa Rasulullah SAW adalah pusat aktivitas intelektual dan spiritual umat Islam. Ummu Mahjan memegang teguh prinsip bahwa Masjid harus tetap bersih dan terjaga dari segala kotoran yang dapat mengganggu ibadah.

Ketekunan Ummu Mahjan dalam menjaga kebersihan Masjid membuat Rasulullah SAW sangat terkesan. Suatu hari, ketika Rasulullah melihat Masjid berantakan, beliau langsung bertanya ke mana perginya Ummu Mahjan, khawatir bahwa ia sakit. Para sahabat lalu memberitahu bahwa Ummu Mahjan telah wafat dan dimakamkan di Baqi'ul Gharqad tanpa memberitahukan kepada Rasulullah SAW karena takut mengganggu beliau.

Rasulullah SAW sangat sedih dan menyalahkan sahabat-sahabatnya karena tidak memberitahukan hal tersebut. Beliau segera pergi ke makam Ummu Mahjan, menunaikan salat jenazah, dan berdoa agar Allah SWT menerangi kuburnya dengan salat Nabi. Kisah Ummu Mahjan mengajarkan bahwa amal baik tidak pernah sepele, bahkan yang kecil sekalipun dapat mendatangkan perhatian dan keberkahan dari Allah SWT dan Rasul-Nya.

Tidak ada komentar

Posting Komentar