Ybia Indonesia - Meminjam istilah Dr. Musy’il al-Fallahy:
“Menghafal al-Qur’an itu adalah
Proyek hidup yang tak kenal istilah kegagalan!”
Karena itu,
andai engkau menghabiskan 10 tahun lamanya
untuk menghafalkan al-Qur’an,
tapi engkau tak kunjung menghafalkannya,
maka engkau sama sekali tidak gagal!
Kenapa?
Cobalah bayangkan pahala membaca ayat-ayat itu,
yang berulang kali engkau baca selama 10 tahun itu,
betapa berlimpahnya!
Yah, meski engkau “tak berhasil” menghafalkannya...
Karena itu,
jika engkau ingin dunia-akhiratmu dilimpahi keberkahan,
maka tetapkanlah komitmen dalam dirimu,
di antara kesibukanmu yang berjejal,
wajibkanlah dirimu mengambil waktu bersama al-Qur’an.
Karena, al-Qur’an adalah proyek seumur hidupmu.
Dan tidak ada “kegagalan” hidup bersama al-Qur’an.
Masalah akan selalu datang dalam ragam bentuknya.
Karena hidup duniawi ini memang
untuk menghadapi masalah demi masalah itu.
Maka, jangan pernah ada alasan apapun dalam hidupmu:
untuk melewati hari tanpa mengeja ayat-ayat al-Qur’an.
Selembar demi selembar.
Serubu’ demi serubu’.
Sehizb demi sehizb.
Sejuz demi sejuz.
Justru, semakin hebat masalah hidupmu,
Semakin hebat pula engkau bertilawah,
menenggelam dalam ayat-ayat al-Qur’anmu.
Tidak ada komentar
Posting Komentar