Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh..
Ybia Indonesia - Kenapa doa saya tidak dikabulkan juga? Padahal Allah ta'ala berfirman :
وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدۡعُونِيٓ أَسۡتَجِبۡ لَكُمۡۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسۡتَكۡبِرُونَ عَنۡ عِبَادَتِي سَيَدۡخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina” (QS. Gafir ayat 60)
Lalu bagaimana jika ada yang berdoa kemudian tidak terkabul juga?
Di dalam kitab Tanbih al-Ghafilin Abu Laits Nadlr bin Muhammad al-Hanafi al-Samarqandhi (w. 375) menjelaskan bahwa ada 7 perkara yang menjadi penyebab tidak terkabulnya doa.
1. Membuat marah Allah SWT dan tidak berniat untuk mencari ridha-Nya
Maksudnya adalah kalian melakukan perbuatan yang tidak diridhai oleh Allah sehingga Allah menjadi murka dan kalian tidak mau bertobat serta tidak menyesali apa yang sudah kalian lakukan.
2. Pengakuan manusia bahwa ia adalah hamba Allah, namun ia tidak melakukan apa yang seharusnya seorang hamba lakukan terhadap Tuhannya.
Maksudnya adalah seorang hamba seharusnya mematuhi segala perintah Tuhannya dan tidak melanggar larangan-Nya. Ini adalah kunci agar doa-doa seseorang sampai ke langit.
3, Al-Quran dibaca namun setiap hurufnya tidak diperhatikan.
Maksudnya adalah kalian tidak membaca Alquran dengan ta’dhim dan tidak bertafakkur tentang isi kandung Alquran serta tidak mengamalkan apa yang Allah perintahkan di dalamnya.
4, Pengakuan manusia bahwa ia adalah umat Nabi Muhammad Saw namun ia tidak mengamalkan sunahnya.
Maksudnya adalah kalian melakukan segala sesuatu, seperti mengikuti adat istiadat dan namun tidak mengikuti apa yang disunahkan.
5, Pengakuan manusia bahwa dunia itu kosong dan tidak ada yang perlu dibanggakan tetapi kalian tamak akan dunia.
6, Memakan yang haram dan syubhat.
7, Pengakuan manusia bahwa akhirat itu lebih baik dari dunia tapi ia lebih tekun untuk mencari dunia daripada mencari akhirat.
Oleh karena itu sebelum kita menuntut terkabulnya doa kita maka sebaiknya kita introspeksi diri terlebih dahulu apakah kita sudah menjadi orang yang pantas untuk diterima dan dikabulkan semua doa kita. Adapun jika kita sudah merasa memenuhi apa yang seharusnya seorang hamba lakukan tetapi belum juga terkabul doanya, maka semua itu adalah kehendak Allah dan mungkin bukan yang terbaik untuk kita. Semoga ini bisa menjadi bahan renungan untuk kita menjadi hamba yang lebih baik. Aamiin..
wallahu a'lam.. semoga manfaat.
Tidak ada komentar
Posting Komentar