Ketika kita mencintai alam, alam pun akan mencintai kita, begitupun ketika kita merawat dan menjaganya.
Jernihnya air sungai yang mengalir membuat kita ingin berlama‐lama menikmatinya, terdapat juga pancuran yang berasal dari mata air yang ditampung oleh kolam alami bagi yang tidak ingin mandi di sungai. Suku Baduy sangat menjaga kelestarian alamnya sehingga untuk mandi kita tidak diperkenankan menggunakan sabun dan sejenisnya.
Di kampung Baduy Dalam ini, kami semua tidak diperbolehkan untuk memotret apapun. Sehingga foto-foto yang kami abadikan adalah foto perjalanannya dan foto di Baduy Luar saja.
Setelah beristirahat semalaman, saatnya untuk berpamitan dan melanjutkan perjalanan Pulang. Diperjalanan nanti kita akan takjub dengan kehebatan alam dari akar yang dijadikan jembatan bagi penduduk lokal untuk menyebrangi sungai yang lebarnya mencapai 30 meter.
Jembatan yang dibuat oleh penduduk dengan menyatukan akar‐akar pohon dari sisi sungai yang satu dengan sisi lainnya, kini semakin tumbuh terlihat kokoh. (Adj)
Tidak ada komentar
Posting Komentar