Oleh : Po'ci Ku
Ybia Indonesia - Waktu cepat berlalu, atau memang langkahku yang lambat berjalan
Masih sama, yang tertinggal hanya kenang, berdiam tak mau hilang
Terus terang, rindu ini masih betah tak ingin pulang
Walau memang sepeninggalnya, hati berantakan bak sisa sehabis perang.
Meletup, rasa resah di cuaca yang kian basah
Ber' ubah-ubah tak tentu arah
Gelisah semakin membuncah
Retina sembab, memerah parah.
Terulang lagi dan lagi
Meratap harap untuk kembali
Meski tak mungkin hujan menghidupkan pohon m a t i untuk bersemi
Selain menunggu lapuk digerus hari yang berganti.
Tidak ada komentar
Posting Komentar