Cerita Hujan

Tidak ada komentar


Oleh : Po'ci Ku

Ybia Indonesia - Waktu cepat berlalu, atau memang langkahku yang lambat berjalan

Masih sama, yang tertinggal hanya kenang, berdiam tak mau hilang

Terus terang, rindu ini masih betah tak ingin pulang

Walau memang sepeninggalnya, hati berantakan bak sisa sehabis perang.


Meletup, rasa resah di cuaca yang kian basah

Ber' ubah-ubah tak tentu arah

Gelisah semakin membuncah

Retina sembab, memerah parah.


Terulang lagi dan lagi

Meratap harap untuk kembali

Meski tak mungkin hujan menghidupkan pohon m a t i untuk bersemi

Selain menunggu lapuk digerus hari yang berganti.

Tidak ada komentar

Posting Komentar