WARTA

5/cate1/warta

PENDIDIKAN

6/cate2/pendidikan

SOSIAL

6/cate3/sosial

RELIGI

5/cate4/religi

SYIAR

5/cate5/syiar

DAERAH

5/cate5/daerah

ENTERTAINMENT

5/cate5/entertainment

Videos

3/cate6/videos

Recent post

Jannatul Baqi: Pemakaman Islam Tertua dan Paling Suci di Madinah


Ybia Indonesia - Jannatul Baqi, juga dikenal sebagai Makam Baqi, adalah pemakaman Islam tertua dan paling suci di Madinah, Arab Saudi. Berlokasi di sebelah tenggara Masjid Nabawi, makam ini merupakan tempat peristirahatan terakhir bagi banyak anggota keluarga dan sahabat Nabi Muhammad SAW, serta jemaah haji yang meninggal di Madinah.

Sejarah Jannatul Baqi dimulai sejak zaman Nabi Muhammad SAW, ketika putra beliau, Ibrahim, dimakamkan di tempat tersebut. Kemudian, banyak anggota keluarga dan sahabat Nabi yang juga dimakamkan di sini, termasuk istri Nabi, Ummul Mukminin, dan beberapa sahabat terdekatnya.

Jannatul Baqi memiliki keistimewaan yang sangat besar bagi umat Muslim. Banyak jemaah haji yang berziarah ke makam ini untuk memohon doa dan berdoa untuk keselamatan dan kebaikan. Makam ini juga merupakan tempat yang sangat suci bagi umat Muslim, karena banyak tokoh-tokoh penting dalam sejarah Islam yang dimakamkan di sini.

Beberapa tokoh yang dimakamkan di Jannatul Baqi antara lain:

- Ibrahim, putra Nabi Muhammad SAW

- Ummul Mukminin, istri Nabi Muhammad SAW

- Sahabat-sahabat Nabi, seperti Abu Bakr As-Siddiq dan Umar bin Khattab

- Anggota keluarga Nabi, seperti Fatimah, Hasan, dan Husain

Jannatul Baqi merupakan salah satu situs sejarah yang paling penting bagi umat Muslim dan banyak diziarahi oleh para jemaah. Pengunjung dapat melihat makam-makam yang sederhana dan tidak ada hiasan, sebagai tanda kesederhanaan dan kesederajatan di hadapan Allah SWT.

Namun, perlu diingat bahwa Jannatul Baqi juga memiliki sejarah yang kompleks dan kontroversial. Pada tahun 1925, makam ini dihancurkan oleh pasukan Wahabi, tetapi kemudian dibangun kembali pada tahun 1970-an. Saat ini, makam ini dikelola oleh pemerintah Arab Saudi dan terbuka untuk umum.

Bagi umat Muslim, Jannatul Baqi merupakan tempat yang sangat suci dan penting. Berziarah ke makam ini dapat menjadi kesempatan untuk memohon doa, berdoa, dan mengenang sejarah Islam.

Jemaah Umrah Yayasan Baitul Insan Ar-Raasyid, Siti Hajar Binti Mamad Wafat di Madinah




Sukabumi, Ybia Indonesia - Innalilahi wa innailaihi roji'un. Yayasan Baitul Insan Ar-Raasyid mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Ibu Siti Hajar Binti Mamad, jema'ah umrah Yayasan Baitul Insan Ar-Raasyid, di kota Madinah, saat menjalankan ibadah umrah.

Almarhumah meninggal dunia di Madinah dan dimakamkan di Baqi', Madinah. Semoga almarhumah diampuni segala dosanya, diterima amal ibadahnya, dan ditempatkan di sisi Allah SWT. Aamiin Ya Rabbal'alamiin.

Yayasan Baitul Insan Ar-Raasyid mengucapkan belasungkawa kepada keluarga almarhumah dan semoga mereka diberikan ketabahan, kesabaran, dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.

Semoga almarhumah mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran.

Yayasan Baitul Insan Ar-Raasyid akan terus memberikan doa dan dukungan kepada keluarga almarhumah.

Ustadz Yusup Saepudin Didoakan Lancar Ibadah Umrah dalam Walimatussafar



Sukabumi, Ybia Indonesia - Ustadz Yusup Saepudin yang akan berangkat umrah mendapatkan doa restu dari keluarga besar Abah Mamad yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Besar Abah Mamad Sukabumi (IKBAMI). Acara walimatussafar atau selamatan ini berlangsung di rumah Ustadz Yusup Saepudin, Kampung Cirangkong RT 17 RW 07, Desa Makasari, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada pukul 08.30 WIB. 

Acara ini dihadiri oleh keluarga besar Abah Mamad dan warga masyarakat setempat. Mereka semua berkumpul untuk memberikan doa dan dukungan kepada Ustadz Yusup Saepudin yang akan menunaikan ibadah umrah. Ustadz Yusup Saepudin berangkat melalui Yayasan Baitul insan Ar-Raasyid pusat pendaftaran umrah dan haji (travel).

"Selamat menjalankan ibadah umrah, semoga Allah menerima ibadah kita dan memberikan keselamatan serta kelancaran selama di Tanah Suci," kata Apih Oos Jarkatni, mewakili keluarga besar. Minggu, (30/11/25).

Acara walimatussafar ini berlangsung dengan khidmat dan penuh haru. Ustadz Yusup Saepudin dan keluarga terlihat bahagia dan bersyukur atas doa dan dukungan dari para hadirin.

Acara diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz setempat, kemudian dilanjutkan dengan makan bersama dan foto bersama. Ustadz Yusup Saepudin dan keluarga mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan dari para hadirin.

Semoga Ustadz Yusup Saepudin dapat menjalankan ibadah umrah dengan lancar dan kembali ke tanah air dengan selamat. Amin. (La)

Isak Tangis Melepas Keberangkatan Jemaah Umrah Yayasan Baitul Insan Ar-Raasyid

 


Sukabumi, Ybia Indonesia - Prosesi pelepasan 21 jemaah umrah Yayasan Baitul Insan Ar-Raasyid untuk program 9 hari berlangsung dengan haru di Kompleks Gedung Serbaguna Yayasan Baitul Insan Ar-Raasyid, Jalan Raya Palasari Wates, Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pagi tadi Sabtu, (29/11/25) pukul 08.30 WIB.

Isak tangis keluarga jemaah mewarnai prosesi keberangkatan orangtua/keluarga mereka menuju Tanah Suci Makkah. Tim manajemen Yayasan Baitul Insan Ar-Raasyid, yang dipimpin oleh Ela Nurlaela, melepas jemaah dengan doa bersama, tausyiah singkat, dan kumandang adzan oleh Ustadz Ade.

"Kami atas nama manajemen Yayasan Baitul Insan Ar-Raasyid mengucapkan selamat menjalankan ibadah umrah kepada para jemaah. Semoga Allah menerima ibadah kalian dan memberikan keselamatan serta kelancaran selama di Tanah Suci," kata Ela Nurlaela.

Salah satu keluarga jemaah, Ibu Fatimah, tidak bisa menahan tangis saat melepas kepergian suaminya. "Semoga Allah membalas kebaikan Bapak dan memberikan kita semua kesempatan untuk berkumpul kembali di Baitullah," ujarnya sambil menangis.

Rombongan jemaah umrah, yang menggunakan bus, minibus Elf, dan mobil pribadi keluarga jemaah, kemudian berangkat menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta untuk diterbangkan ke Saudi Arabia. Keluarga jemaah yang hadir melambaikan tangan sebagai tanda perpisahan.

Acara pelepasan ini berjalan lancar dan khidmat, dengan harapan agar jemaah umrah dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan diterima oleh Allah. (Red)

Yayasan Baitul Insan Ar-Raasyid Melepas 21 Jemaah Umrah

 


Sukabumi, Ybia Indonesia - Yayasan Baitul Insan Ar-Raasyid kembali melepas jemaah umrah untuk program 9 hari. Prosesi pelepasan berlangsung di Kompleks Gedung Serbaguna Yayasan Baitul Insan Ar-Raasyid, Jalan Palasari Wates, Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Acara pelepasan yang dimulai pukul 08.30 WIB ini dihadiri oleh tim manajemen Yayasan Baitul Insan Ar-Raasyid, keluarga jemaah, warga masyarakat setempat, dan sejumlah tokoh di lingkungan setempat. Jemaah umrah dilepas dengan doa bersama, foto bersama, dan tausyiah singkat oleh Ustadz Nurdin Abdul Munir.

"Saya atas nama manajemen Yayasan Baitul Insan Ar-Raasyid mengucapkan selamat menjalankan ibadah umrah kepada para jemaah. Semoga Allah menerima ibadah kalian dan memberikan keselamatan serta kelancaran selama di Tanah Suci," kata Ela Nurlaela, perwakilan manajemen Yayasan Baitul Insan Ar-Raasyid. Sabtu, (29/11/25).

Salah satu keluarga jemaah, Ibu Siti, mengungkapkan rasa bangganya atas keputusan keluarganya menunaikan ibadah umrah. "Kami sangat percaya dengan Yayasan Baitul Insan Ar-Raasyid yang telah memberikan pelayanan terbaik dan amanah," ujarnya.

Ustadz Abdurrahman, salah satu jemaah umrah, menyatakan rasa syukurnya atas kesempatan ini. "Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa menunaikan ibadah umrah bersama Yayasan Baitul Insan Ar-Raasyid. Semoga Allah menerima ibadah kita semua," katanya.

Setelah prosesi pelepasan, rombongan jemaah umrah langsung menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta untuk diterbangkan ke Saudi Arabia. Semoga perjalanan lancar dan ibadah umrah diterima oleh Allah. (Red)

Yayasan Baitul Insan Ar-Raasyid Terima Dukungan dari Kepala Desa Makasari



Sukabumi, Ybia Indonesia - Yayasan Baitul Insan Ar-Raasyid, pusat pendaftaran umrah dan haji, menerima dukungan dari Kepala Desa Makasari, Rina Nuraeni M.kes, dalam acara walimatussafar salah satu warganya yang akan berangkat umrah.

Kepala Desa Makasari, Rina Nuraeni M.kes, menghadiri acara walimatussafar tersebut dan memberikan doa serta motivasi kepada calon jemaah umrah. "Saya mengucapkan selamat kepada Bapak/Ibu yang akan berangkat umrah. Semoga perjalanan ini menjadi berkah dan membawa kebaikan bagi keluarga dan masyarakat," ujar Rina Nuraeni M.kes.

Rina Nuraeni M.kes juga mengapresiasi Yayasan Baitul Insan Ar-Raasyid atas pelayanan dan komitmennya dalam membantu masyarakat untuk melaksanakan ibadah umrah. "Kami mendukung dan mempercayakan Yayasan Baitul Insan Ar-Raasyid sebagai mitra dalam memfasilitasi masyarakat untuk melaksanakan ibadah umrah," tambah Rina Nuraeni M.kes.

Manajemen Yayasan Baitul Insan Ar-Raasyid, Ela Nurlaela, mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan dari Kepala Desa Makasari. "Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan amanah kepada seluruh jemaah umrah. Kami berharap dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas ibadah umrah masyarakat," ujar Ela Nurlaela.

Acara walimatussafar tersebut diakhiri dengan doa bersama, makan bersama, dan ramah tamah, serta ucapan selamat kepada calon jemaah umrah. Yayasan Baitul Insan Ar-Raasyid berharap dapat terus memberikan pelayanan terbaik dan amanah kepada masyarakat. (Aj)