WARTA

5/cate1/warta

PENDIDIKAN

6/cate2/pendidikan

SOSIAL

6/cate3/sosial

RELIGI

5/cate4/religi

SYIAR

5/cate5/syiar

DAERAH

5/cate5/daerah

ENTERTAINMENT

5/cate5/entertainment

Videos

3/cate6/videos

Recent post

Mitos Nyi Roro Kidul, Penguasa Spiritual Pantai Selatan


Ybia Indonesia - Nyi Roro Kidul adalah salah satu mitos yang paling terkenal di Indonesia, terutama di wilayah pantai selatan Jawa. Mitos ini telah menjadi bagian dari budaya dan tradisi masyarakat Jawa selama berabad-abad. Nyi Roro Kidul dipercaya sebagai penguasa spiritual pantai selatan, yang memiliki kekuatan supernatural dan dapat mempengaruhi kehidupan manusia.

Menurut legenda, Nyi Roro Kidul adalah seorang putri cantik yang memiliki kekuatan gaib dan dapat berubah menjadi berbagai bentuk. Ia dipercaya sebagai penguasa laut selatan Jawa dan memiliki kekuasaan atas ombak dan gelombang laut. Banyak orang percaya bahwa Nyi Roro Kidul dapat menolong atau menghancurkan manusia, tergantung pada perilaku dan niat mereka.

Mitos Nyi Roro Kidul seringkali dikaitkan dengan pantai selatan Jawa, terutama di daerah seperti Yogyakarta dan Jawa Barat. Banyak orang percaya bahwa Nyi Roro Kidul memiliki hubungan yang erat dengan pantai dan laut, dan bahwa ia dapat mempengaruhi kehidupan manusia yang berada di sekitar pantai.

Mitos Nyi Roro Kidul juga memiliki pengaruh yang besar pada budaya dan tradisi masyarakat Jawa. Banyak upacara adat dan ritual yang dilakukan untuk menghormati Nyi Roro Kidul dan memohon perlindungan dan keselamatan. Mitos ini juga telah menjadi inspirasi bagi banyak karya seni dan sastra, seperti tari, musik, dan sastra Jawa.

Meskipun mitos Nyi Roro Kidul telah ada selama berabad-abad, namun masih banyak misteri yang belum terpecahkan. Banyak orang percaya bahwa Nyi Roro Kidul masih ada dan aktif dalam kehidupan manusia, dan bahwa ia dapat mempengaruhi kehidupan manusia dengan cara yang tidak terduga. (*)

Kampung Adat Ciptagelar: Melestarikan Tradisi Budaya di Sukabumi, Jawa Barat

 


Ybia Indonesia - Kampung Adat Ciptagelar terletak di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dan merupakan salah satu contoh kampung adat yang masih mempertahankan tradisi dan budaya leluhur. Kampung ini menjadi destinasi wisata budaya yang populer bagi wisatawan yang ingin mengenal lebih dekat dengan kehidupan masyarakat adat Sunda.

Kampung Adat Ciptagelar dikenal karena keaslian dan keunikan budayanya. Masyarakat kampung ini masih mempertahankan tradisi dan adat istiadat leluhur, seperti upacara adat, tarian tradisional, dan kerajinan tangan. Wisatawan dapat menyaksikan langsung kegiatan masyarakat kampung, seperti proses pembuatan kerajinan tangan, pertunjukan seni tradisional, dan upacara adat.

Salah satu tradisi yang paling terkenal di Kampung Adat Ciptagelar adalah upacara adat Seren Taun, yang merupakan upacara panen padi yang dilakukan setiap tahun. Upacara ini diiringi dengan tarian tradisional, musik, dan persembahan kepada leluhur. Wisatawan dapat menyaksikan langsung upacara ini dan mengenal lebih dekat dengan budaya masyarakat Sunda.

Kampung Adat Ciptagelar juga dikenal karena keindahan alamnya. Kampung ini terletak di kawasan pegunungan, sehingga menawarkan pemandangan alam yang memukau dan udara yang sejuk. Wisatawan dapat menikmati keindahan alam sambil mengenal lebih dekat dengan budaya dan tradisi masyarakat adat Sunda.

Dalam beberapa tahun terakhir, Kampung Adat Ciptagelar telah menjadi destinasi wisata budaya yang populer bagi wisatawan domestik dan internasional. Kampung ini menunjukkan bahwa tradisi dan budaya leluhur masih dapat dipertahankan dan dilestarikan di era modern ini.



Lembur Pakuan, Subang Jawa Barat: Kediaman Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi


Ybia Indonesia - Lembur Pakuan adalah sebuah desa yang terletak di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Desa ini menjadi terkenal karena merupakan kediaman dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Lembur Pakuan dikenal sebagai tempat yang indah dan asri, dengan pemandangan alam yang memukau dan kehidupan masyarakat yang sederhana.

Sebagai kediaman Gubernur Jawa Barat, Lembur Pakuan menjadi simbol kepemimpinan dan dedikasi Dedi Mulyadi dalam membangun Jawa Barat. Desa ini juga menjadi contoh bagi masyarakat lainnya dalam hal kebersihan, ketertiban, dan keharmonisan hidup.

Dedi Mulyadi dikenal sebagai pemimpin yang peduli dengan masyarakat dan lingkungan. Ia sering mengadakan kegiatan-kegiatan sosial dan lingkungan di Lembur Pakuan, seperti penanaman pohon, gotong royong, dan kegiatan keagamaan. Dengan demikian, Lembur Pakuan menjadi contoh bagi masyarakat lainnya dalam hal kepedulian lingkungan dan kehidupan sosial yang harmonis.

Lembur Pakuan juga menjadi destinasi wisata yang menarik bagi masyarakat yang ingin melihat keindahan alam dan kehidupan masyarakat yang sederhana. Desa ini menawarkan pemandangan alam yang memukau, seperti sawah, gunung, dan sungai. Pengunjung juga dapat menikmati kuliner khas Jawa Barat dan berinteraksi dengan masyarakat setempat.

Dalam beberapa tahun terakhir, Lembur Pakuan telah menjadi simbol kebanggaan bagi masyarakat Jawa Barat. Desa ini menunjukkan bahwa keindahan alam dan kehidupan masyarakat yang sederhana dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya. Dengan demikian, Lembur Pakuan menjadi destinasi yang wajib dikunjungi bagi masyarakat yang ingin melihat keindahan alam dan kehidupan masyarakat yang harmonis. (*)



Tarian Tradisional Meriahkan Perpisahan dan Pensi di PAUDQU Kharisma

 


Bogor, Ybia Indonesia - PAUDQU Kharisma Ciawi Bogor, Jawa Barat, menggelar acara perpisahan dan pentas seni yang meriah. Acara tersebut dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni yang ditampilkan oleh anak-anak PAUDQU Kharisma, termasuk tarian tradisional dan hapalan surat pendek.

Acara perpisahan dan pentas seni yang dimulai pukul 08.00 hingga 11.00 WIB. Dalam waktu tiga jam, anak-anak PAUDQU Kharisma menampilkan berbagai penampilan seni yang memukau.

Anak-anak PAUDQU Kharisma menampilkan tarian tradisional yang memukau, dengan gerakan yang lincah dan penuh semangat. Mereka juga menampilkan hapalan surat pendek dengan lancar dan percaya diri.

Dalam sambutannya, Kepala PAUDQU Kharisma, R. Sri Sunarti S.Pd mengatakan acara perpisahan dan pentas seni tersebut merupakan momen yang sangat penting bagi anak-anak, ia berharap mereka menjadi generasi yang berakhlak mulia. 

"Acara perpisahan dan pentas seni ini merupakan momen yang sangat penting bagi anak-anak PAUDQU Kharisma. Kami berharap anak-anak dapat terus mengembangkan bakat dan kreativitas mereka serta menjadi generasi yang berakhlak mulia dan berprestasi," Katanya. Sabtu, (21/6/25). 

Sementara itu, orang tua PAUD mamah Engkay mengaku bangga dengan kemajuan anaknya setelah bersekolah di PAUDQU Kharisma. Kami sangat bangga dengan kemajuan anak-anak kami di PAUDQU Kharisma. Acara perpisahan dan pentas seni ini menunjukkan bahwa anak-anak kami telah berkembang dan siap untuk menghadapi tantangan di masa depan. 

"Kami berharap PAUDQU Kharisma dapat terus menjadi lembaga pendidikan yang berkualitas dan dapat membantu anak-anak kami menjadi generasi yang sukses dan cerdas," Ujarnya. 

Lebih lanjut Kepala PAUDQU Kharisma, R. Sri Sunarti S.Pd berharap, Acara perpisahan dan pentas seni ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi anak-anak PAUDQU Kharisma untuk terus berusaha dan mengembangkan bakat dan kreativitas mereka. Dengan dukungan dari guru dan orang tua, anak-anak dapat tumbuh dan berkembang menjadi individu yang sukses dan berprestasi. 

"Dengan demikian, acara perpisahan dan pentas seni PAUDQU Kharisma Bogor dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Anak-anak PAUDQU Kharisma diharapkan dapat terus berkembang dan mencapai kesuksesan di masa depan," Pungkasnya. (Aj)

"Terbanglah tinggi meraih mimpi" jadi Tema dalam Pelepasan dan Kenaikan tingkat PAUD KB Melati 2

 



Sukabumi, Ybia Indonesia - PAUD KB Melati 2 Cirangkong RT 17/07, desa Makasari, Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menggelar acara pelepasan dan kenaikan tingkat dengan tema: "Terbanglah Tinggi Meraih Mimpi" Di aula madrasah At-Taqwa. Acara ini dimeriahkan dengan berbagai kreasi seni yang ditampilkan oleh anak-anak PAUD. Kamis, (19/6/25) pukul 08.00 wib - selesai.

Anak-anak PAUD KB Melati 2 menampilkan berbagai kreasi seni, seperti tarian, nyanyian, hapalan surat pendek, dan fashion show. Mereka menunjukkan bakat dan kreativitasnya dengan penuh percaya diri dan semangat. 

Dalam sambutannya, kepala PAUD KB melati 2, Oos Jarkatni mengatakan acara pelepasan dan kenaikan tingkat tersebut menjadi momen yang sangat penting bagi anak-anak, di mana mereka mengembangkan bakat dan kreativitasnya. 

"Acara pelepasan dan kenaikan tingkat ini merupakan momen yang sangat penting bagi anak-anak PAUD KB Melati 2. Kami berharap anak-anak dapat terus mengembangkan bakat dan kreativitas mereka serta meraih mimpi-mimpi mereka di masa depan," Kata Oos Jarkatni. 

Tidak hanya itu, kepala PAUD KB melati 2 juga berpesan kepada orang tua untuk tetap menjaga tali silaturahmi, dan untuk anak-anak yang akan meneruskan ke jenjang berikutnya untuk menjaga nama baik sekolah PAUD KB melati 2.

"Kami mengucapkan selamat kepada anak-anak yang akan meneruskan ke sekolah berikutnya, dan selamat kepada anak-anak yang naik tingkat atau ke kelas B," Katanya. 

Sementara itu orang-tua anak PAUD mengaku bangga dengan kemajuan Anak-anaknya setelah mengenyam pendidikan di sekolah PAUD KB melati 2. Tidak hanya itu, menurutnya banyak sekali perubahan dari anaknya. 

"Kami sangat bangga dengan kemajuan anak-anak kami di PAUD KB Melati 2. Acara pelepasan dan kenaikan tingkat ini menunjukkan bahwa anak-anak kami telah berkembang dan siap untuk menghadapi tantangan di masa depan," Ujarnya. 

Tampak hadir menyaksikan langsung jalannya pelepasan dan kenaikan tingkat di PAUD KB melati 2, sejumlah tokoh dilingkungan setempat. 

Acara pelepasan dan kenaikan tingkat ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi anak-anak PAUD KB Melati 2 untuk terus berusaha dan meraih mimpi-mimpi mereka. Dengan dukungan dari guru dan orang tua, anak-anak dapat tumbuh dan berkembang menjadi individu yang sukses dan berprestasi. (Aj)

Siswa DTA Roudhotul Uluum 'Samen', Momentum dalam Pembentukan Generasi Qur'ani

 



Sukabumi, Ybia Indonesia - Kegiatan kenakan kelas dan perpisahan siswa-siswi DTA (Diniyah Takmiliyah Awaliah) Roudhotul Uluum di Kampung Citiis RT 16/07, Desa Makasari, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, telah berjalan selama 10 tahun. 

Acara ini menjadi momentum penting dalam pembentukan generasi Qur'ani yang kuat dan berakhlak mulia. Acara yang dimulai dari pukul 15.30 wib sampai dengan selesai tersebut berlangsung meriah. Sabtu, (14/6/25) malam. 

Dalam sambutannya, ustadz Iwan mengatakan kegiatan ini bukan hanya sekedar perpisahan, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi terhadap siswa-siswi yang telah menyelesaikan pendidikan di DTA Roudhotul Uluum. "Kami berharap mereka dapat terus meningkatkan kemampuan dan pengetahuan agama mereka," Katanya.

Sementara itu, warga setempat yang juga orang-tua siswa, Ita mengaku sangat bangga dengan kegiatan ini. DTA Roudhotul Uluum telah menjadi contoh bagi masyarakat sekitar dalam membentuk generasi yang kuat dan berakhlak mulia. "Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya,"ujarnya.

Dalam acara perpisahan ini, siswa-siswi DTA Roudhotul Uluum menampilkan kemampuan mereka dalam hapalan surat pendek, pidato atau biasa disebut 'lesengan'. Kegiatan ini menunjukkan bahwa mereka telah memiliki dasar-dasar agama yang kuat dan dapat menjadi bekal bagi mereka dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Perpisahan siswa-siswi DTA Roudhotul Uluum menjadi momen berharga bagi mereka dan masyarakat sekitar. Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya dalam membentuk generasi Qur'ani yang kuat dan berakhlak mulia. (La)

Bupati Sukabumi Lepas Kafilah MTQH ke-39

 



Sukabumi, Ybia Indonesia - Bupati Sukabumi H. Asep Japar melepas Kafilah asal Kabupaten Sukabumi di Pondok Pesantren Darul Huffazh Al Matin Sukaraja, Sabtu, 14 Juni 2025. Pelepasan kafilah yang berjumlah 70 orang ini, untuk mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur'an dan Hadits (MTQH) XXXIX Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2025 di Kabupaten Bandung. 

Berdasarkan data yang dihimpun, perlombaan tersebut akan dilaksanakan dari 14-21 Juni 2025. Dari Kabupaten Sukabumi sendiri, ada sekitar 35 peserta yang mengikuti berbagai perlombaan. Sementara sisanya berupa pembina dan official. 

Bupati Sukabumi H.Asep Japar mengaku senang bisa melepas kafilah ini. Apalagi ketika melihat keceriaan para peserta lomba. Terutama melihat semangat juang dalam mengemban amanah dan tugas untuk mengharumkan nama Kabupaten Sukabumi. 

"Kesiapan, optimisme, dan tekad yang bulat sudah sangat terlihat dari setiap peserta. Ketiga hal itu pula menjadi modal utama dalam memberikan yang terbaik demi diri sendiri, keluarga, dan Kabupaten Sukabumi," ujarnya.

Dengan semangat juang yang tinggi ini, H. Asep berpesan agar benar-benar pula melaksanakan amanahnya dengan memberikan yang terbaik di setiap pertandingan. 

"Perlombaan ini, jadikan sebagai ajang untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan wawasan. Baik yang diperoleh dalam pembinaan maupun dari pengalaman lainnya," ucapnya. 

Selain itu, H. Asep pun berpesan untuk terus berjuang dan bersemangat. Ia pun berharap agar semua rangkain yang diikuti berjalan lancar. Bahkan para peserta ini bisa menjadi teladan dalam menyebarkan nilai nilai keislaman yang rahmatan lil alamin. 

"Apapun hasilnya nanti, kalian tetap yang terbaik untuk Kabupaten Sukabumi," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Sukabumi KH. Maftuhin Ahmad mengatakan, daerah terluas di Jawa Barat ini selalu masuk 10 besar. Bahkan salah satu lomba, Kabupaten Sukabumi menjadi juara pertama. 

"Semoga tahun ini, kafilah Kabupaten Sukabumi menjadi yang terbaik dan membawa nama baik Kabupaten Sukabumi," pungkasnya.